Bismillahirohmanirohm
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokaatuh
"Kayak (Bukan) Remaja Biasa"
Pada suatu pagi yang sejuk Di pesantren, diriku selesai mengaji suatu kitab suci. Dan ku melihat suasananya sangat mendukung untuk merenung. Ku seduh kopi di WARSAN (warung santri),tapi menurut sebagian santri nakal mereka menyebut WARSAN (Warung Gratisan) ๐ lalu ku bawa kopi itu ke atas loteng, bersama dengan saya. Kalau tidak dengan saya, masa kopi itu mau jalan sendiri? Atau mungkin kopinya jomblo?, udahlah jangan diterusin. Setelah sampai diloteng bersama kopiku. Aku meneguk air kopi tersebut, sambil memikirankan masa lalu dan masa depan.sambil membayangkan sesuatu. Berasa santai dipantai, sambil membayangkan masa depan yang cerah, sudah berapa banyak perkara yang sudah ku perjuangkan,kupikir hidupku tak sekedar diam,diri ini masih berusaha, aku tak akan menyerah meski ini tidak mudah, semua kan aku coba.
Dilain pikiran,membayangkan orangtuaku bertanya. Papah bilang kamu mau jadi apa? Mamah bilang kamu mau jadi siapa? Orang-orang bilang apa ku kan menjaga kata-kata itu? ,didalam diriku bingung,namun hati kecil ini berkata"JUST RELAX A LITTLE" semua kan ada waktunya dan indah pada saatnya ๐.namun dibalik kata hati kecil itu, diri ini tidak harus berusaha ataupun diam saja. Melainkan dengan DUIT (Doa_Usaha_Ikhlas_Tawakal) Dengan semaksimal maupun sebisanya saja. Urusan ending hanya allah yang tahu.ingat saran saya, usaha semaksimal saja,jangan berlebihan. Kenapa? Soalnya kalau usahanya berlebihan kemudian hasilnya jauh dari apa yang diharapkan.itu lah penyesalan. Soalnya saya pernah merasakannya. Apabila penyesalan berlebihan itu akan menjadi stres,bahkan melebihi stres yaitu Gila. Kata rosululloh "sebaik-baiknya perkara itu adalah pertengahan".Jadi yang sedang-sedang saja (NGEPAS)
Mungkin ini saja ๐
Wait to next post my blog
Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokaatuh
ariev17.blospot.com
Assalamualaikum warohmatullohi wabarokaatuh
"Kayak (Bukan) Remaja Biasa"
Pada suatu pagi yang sejuk Di pesantren, diriku selesai mengaji suatu kitab suci. Dan ku melihat suasananya sangat mendukung untuk merenung. Ku seduh kopi di WARSAN (warung santri),tapi menurut sebagian santri nakal mereka menyebut WARSAN (Warung Gratisan) ๐ lalu ku bawa kopi itu ke atas loteng, bersama dengan saya. Kalau tidak dengan saya, masa kopi itu mau jalan sendiri? Atau mungkin kopinya jomblo?, udahlah jangan diterusin. Setelah sampai diloteng bersama kopiku. Aku meneguk air kopi tersebut, sambil memikirankan masa lalu dan masa depan.sambil membayangkan sesuatu. Berasa santai dipantai, sambil membayangkan masa depan yang cerah, sudah berapa banyak perkara yang sudah ku perjuangkan,kupikir hidupku tak sekedar diam,diri ini masih berusaha, aku tak akan menyerah meski ini tidak mudah, semua kan aku coba.
Dilain pikiran,membayangkan orangtuaku bertanya. Papah bilang kamu mau jadi apa? Mamah bilang kamu mau jadi siapa? Orang-orang bilang apa ku kan menjaga kata-kata itu? ,didalam diriku bingung,namun hati kecil ini berkata"JUST RELAX A LITTLE" semua kan ada waktunya dan indah pada saatnya ๐.namun dibalik kata hati kecil itu, diri ini tidak harus berusaha ataupun diam saja. Melainkan dengan DUIT (Doa_Usaha_Ikhlas_Tawakal) Dengan semaksimal maupun sebisanya saja. Urusan ending hanya allah yang tahu.ingat saran saya, usaha semaksimal saja,jangan berlebihan. Kenapa? Soalnya kalau usahanya berlebihan kemudian hasilnya jauh dari apa yang diharapkan.itu lah penyesalan. Soalnya saya pernah merasakannya. Apabila penyesalan berlebihan itu akan menjadi stres,bahkan melebihi stres yaitu Gila. Kata rosululloh "sebaik-baiknya perkara itu adalah pertengahan".Jadi yang sedang-sedang saja (NGEPAS)
Mungkin ini saja ๐
Wait to next post my blog
Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokaatuh
ariev17.blospot.com
Mantap ..agak lucu
ReplyDelete